Sejarah singkat

sejarah singkat desa penujah

Assalamualaikum wr.wb
Desa penujah adalah salah satu desa di kabupten tegal,yang temasuk dalam wilayah kecamatan kedungbanteng,tepatnya di kabupaten tegal bagian timur yang berjarak 10km dari kota slawi.

desa penujah termasuk salah satu desa termuda di wilayah kabupaten tegal,yang terdiri dari 2 pedukuhan,yaitu dukuh silambur yang bertepatan dengan waduk cacaban dan dukuh brengkok.

desa penujah terdiri dari 12 rt dan 5 rw sedangkan luas wilayah desa penujah berkisar 19429m2 dengan jumlah penduduk berkisar 4000 jiwa.

desa penujah mulanya bernama pedukuhan dari desa karangjati yang bernama jatimulya kemudian berganti nama penujah.
pada awal mula di berikan nama desa penujah,berdasarkan keterangan yang dihimpun dari sesepuh desa,karena desa penujah merupakan desa penutup dari para penjajah.

pada awal tahun 1970an pemerintah berencana memindahkan penduduk desa jatimulya ke daerah transmigrasi,pada saat itu ada sebagian masyarakat yang setuju dan ada juga sebagian masyarakat yang bertahan,masyarakat yang bersedia dipindahkan kemudian ditempatkan diwilayah kecamatan pagerbarang yang sekarang menjadi desa sidamulya,sedangkan masyarakat yang bertahan mengusulkan untuk diberikannya  bentuk pemerintahan yang baru/desa baru,karena bersikerasnya masyarakat yang bertahan pada waktu itu maka pada tahun 1972 terbentuklah desa penujah,namun belum resmi menjadi desa penujah karena pada saat itu belum ada pemerintahan yang sah,selama kurang lebih 1tahun pemerintah daerah memberikan mandat kepada tokoh masyarakat di antaranya bpk wardja,bpk turnya,bpk tarno dsb.
mengupas sejarah singkat tentang sejarah singkat tentang desa penujah tak terlepas dari pembangunan waduk cacaban yang dibangun pada masa pemerintahan presiden pertama yaitu ir.soekarno,dimana ada beberapa desa yang ditenggelamkan diantaranya desa karangjati,blandaran,kisik dsb,desa penujah sendiri resmi dibentuk berdasarkan SK kepala desa terpilih yang pertama yaitu pada tanggal 03 oktober 1973 yang pada saat itu kepala desa terpilih bernama tasir rahardjo,pada saat itulah desa penujah resmi menjadi sebuah nama desa dengan bentuk pemerintahan yang baru,sampai saat ini masih banyak genersi muda yang belum mengetahui tentang sejarah terbentuknya desa penujah maka dari itu penulis berharap semoga dengan adanya catatan sejarah ini genersi muda desa penujah dapat melestarikan sejarah singkat tanah kelahirannya.

demikian sejarah singkat tentang desa penujah semoga bermanfaat bagi para pembaca,mohon maaf jika ada kekurangan penulisan kata atau gaya bahasa.
Wassalam...(oleh ahedi pedrosa)